Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Monday, June 27, 2016

Benih Kangkung Darat Harus Ditanam Dalam Lubang



Hello Katabah!
Sebelumnya, Abah menanam kangkung darat dengan dua cara, yakni:
1. Menaruh biji kangkung di dalam lubang tanah pot, kemudian ditutup tanah lagi.
2. Menaburkan biji kangkung di atas permukaan tanah pot.
Manakah yang lebih baik?


Menurut pengamatan Abah (So menjadi peneliti nih…he..he..), sebaiknya menaruh biji kangkung di dalam lubang tanah saja. Ada yang menyarankan lubang tersebut berkedalaman 2 cm atau 20 cm.

Pada percobaan pertama itu, Abah menggunakan lubang 2 cm karena kedalaman 20 cm terasa terlalu dalam sehingga khawatir kecambah kangkung keburu busuk di dalam tanah.

Sekarang sedang mencoba lubang tanah dengan kedalaman 5 cm. Ukuran ini setinggi kecambah kangkung sebelum kuncup (bungkus/cangkang) biji hilang bergantikan daun kecil.

Kenapa biji kangkung harus ditanam di dalam lubang? Berikut ini beberapa alasannya:
1. Tidak takut tergerus air hujan atau air penyiraman
2. Tidak takut tercakar hewan, seperti ayam
3. Akan mempermudah ketika penyiraman.

Poin ketiga di atas belum dibahas di artikel-artikel sebelumnya pada blog ini karena baru mengalami sekarang. Ketika Abah menyiram kecambah kangkung yang dulu bijinya tidak dimasukkan di dalam lubang, maka kecambah tersebut terseok-seok ketika disiram air. Bahkan ada yang langsung tumbang karena akarnya belum terhujam kuat di dalam tanah.

Jika benih/kecambah kangkung darat sering jatuh ketika disiram kemungkinan akan menghambat pertumbuhannya.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi