Hello Katabah!
Dua pantai yang sangat
terkenal di Garut, yaitu Pameungpeuk dan Rancabuaya. Sebagai orang Cisewu, saya
lebih dekat ke Rancabuaya. Kalau hari libur, banyak orang kota dari arah
Pangalengan Bandung berkompoi motor menuju Rancabuaya.
Jauh sebelum tiba di
terminal Cisewu, ada jembatan besar yang sangat berbeda dengan jembatan lain. Jembatannya
tampak kokoh dengan besi-besi melengkung ke atas. Mungkin ini yang dinamakan
jembatan berkonsep Australia, kali…
Para sopir angkutan
Cisewu-Pangalengan biasanya selalu melewati jembatan ini. Warga sekitar
mengenalnya dengan nama “Sasak Geulis”. “Sasak” artinya “jembatan”, sedangkan
“geulis” artinya “cantik”.
Kenapa dinamai Sasak
Geulis atau Jembatan Cantik?
Ada cerita mistis bahwa
beberapa orang yang melewati jembatan itu di malam hari pernah bertemu dengan
wanita cantik berambut panjang. Ketika dipandang, wanita itu tampak aduhai
tinggi langsing dan menawan. Namun ketika mata kita berkedip, wanita itu kemudian
menghilang.
Cerita yang lebih
serunya, wanita cantik itu bukan hanya muncul tanpa diundang (Sunda:
nembongan). Tapi kadang-kadang mobil tiba-tiba mogok di tengah jembatan. Si
Cantik pun nembongan (nampak) lagi.
Siapa wanita cantik itu?
Ada kabar mistis bahwa
ketika awal mula pembangunan, jembatan itu tak lama selalu rusak lagi. Tanah di
sekitar jembatan selalu longsor. Para tokoh dan pekerja bingung. Akhirnya
muncullah ide harus memberikan tumbal.
Maka dicarilah wanita
cantik dan dikubur hidup-hidup bersamaan adukan jembatan itu. Benarkah ini? Ah,
mungkin hanya cerita saja…karena saya tidak mendengar ada keluarga yang
kehilangan anak gadis. He..he..
Kalau wanita cantik suka
tiba-tiba muncul, benarkah? Ya mungkin saja terjadi. Jin bisa muncul dengan
tampilan wanita cantik walaupun dulu tidak terjadi tumbal si cantik yang malang
itu.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|