Hello Katabah!
Hari ini (Ahad, 12 Juni
2016) hari kelima setelah biji kangkung darat ditanam di tanah dalam pot.
Menurut panduan di Internet, benih kangkung akan tumbuh setelah 5 sampai 7 hari
dari masa tanam.
Perlu diketahui juga
bahwa benih kangkung yang langsung ditaruh di tanah itu hanya ada 2 pot.
Menginjak hari ke-5, ternyata belum ada tanda-tanda kecambah kangkung muncul ke
atas tanah.
Dengan demikian, saya
harus bersabar menunggu hari ke-6 atau ke-7. Semoga saja, kecambah kangkung
daratku cepat muncul ke permukaan.
Jika tidak muncul juga,
maka saya ingin membongkar tanah yang menutupinya. Tapi ini tidak dilakukan
dulu hari ini karena takut mengganggu pertumbuhan sang kangkung tercinta.
Begitu pula, biji
kangkung darat yang sebelumnya direndam air terlebih dahulu selama 2 malam.
Sampai hari ke-5 ini, belum juga muncul ke permukaan. Saya memperkirakan akan
muncul ke permukaan seperti benih kacang panjang.
Sambil menunggu bayi
kangkung tumbuh, saya mencoba juga menaruh biji kangkung darat tanpa direndam
pada satu pot berdiameter 20 cm. Apa bedanya dengan eksperimen 5 hari yang
lalu? Pada pot yang satu ini, saya tidak menutup biji kangkung.
Dengan kata lain, saya
biarkan 15 butir biji kangkung tergeletak di atas tanah pot yang sudah disiram
air. Setelah bijinya tergeletak, saya siram juga dengan sedikit air.
Kenapa bijinya tidak
ditutup tanah?
Saya sedikit menduga:
jangan-jangan sinar matahari bisa ikut mempercepat biji kangkung darat tumbuh
berkecambah.
Saya juga ingat dulu di
kampung. Suatu benih yang ditabur di tanah harus ditutup tanah bukan karena
apa-apa, tapi agar tidak dimakan ayam. Tapi saya lupa jenis benihnya: apakah
benih jagung, kacang atau apa? Walaupun lupa, saya coba saja di kangkung darat.
OK!
Semoga hari ke-6 atau
ke-7, kecambah kangkung sudah mulai naik ke permukaan ya….! Kalau berhasil,
nanti laporan penelitian kangkung daratku akan semakin keren. He..he..
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|