Hello Katabah!
Selain bermanfaat untuk
para ayah yang sedang mencari nafkah untuk keluarganya, menanam kangkung darat
di halaman rumah juga bisa menjadi solusi penghematan keluarga yang bisa
dilakukan oleh para Mahmud (Mamah Muda).
Untuk menanam kangkung
darat tidak membutuhkan banyak lahan. Cukup beberapa buah pot plastik seharga
Rp 500 per buah juga sudah bisa.
Penghematannya di mana?
Kalau biasanya, para
Mahmud membeli kangkung dari pasar seharga Rp 1.000 hingga Rp 2.500 per ikat,
maka sekarang cukup memetiknya di halaman sendiri.
Tidak hanya kangkung,
kita juga bisa menanam sayur-sayuran lain yang layak konsumsi, seperti: terung,
bayam, tomat, sosin, cabai, kacang, dll. Bayangkan, berapa besar penghematan yang
bisa kita lakukan? Lumayan, kan?
Tidak hanya penghematan,
kesehatan pun lebih terjaga. Dengan berkebun di taman rumah, mata kita akan
terbiasa melihat daun-daun segar hijau, otot-otot akan tetap kencang karena
terus bergerak-gerak, keringat pun keluar. Kalau begitu, akan tetap tampil
cantik, bukan?
Agar tidak bosan,
tanamlah sayuran yang berbeda-beda sehingga tiap hari kita bisa makan sayur,
tapi jenisnya bervariasi, misal:
Senin: makan kangkung
Selasa: makan terung
Rabu: makan bayam dan
tomat
Kamis: makan sosin
Jum’at: makan kacang dan
cabai.
Sabtu: makan daging atau
ikan (beli ke pasar)
Ahad: puasa (ha…ha…)
Jika sehari kita selalu
membeli sayur Rp 2.500, maka selama 5 hari (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at)
kita tidak perlu membeli sayur karena ada di halaman sendiri.
Total penghematan: Rp
2.500 x 5 hari = Rp 12.500 per minggu.
Uang Rp 12.500 cukup
untuk membeli telur agar keluarga kita tercukupi protein hewaninya.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|