Hello Katabah!
Saya teringat masa
Pengenalan Kampus dulu. Kami jadi panitia karena sudah senior. Teman-teman
menyuruh barang-barang aneh kepada calon mahasiswa, sedangkan saya tidak
setuju.
Suatu hari, kakak-kakak
senior menyuruh mengeluarkan alat-alat kecantikan seorang mahasiswi. Ia tampak
ketakutan karena dibentak-bentak.
Sekalian saja saya
belain mahasiswi itu. Ketegangan memuncak ketiga kakak senior menganggap saya
campur tangan karena memang saya bukan bagiannya. Saya berperan sebagai pembimbing
kelompok.
Saya ingat, acara
seperti itu bisa juga dijadikan sebuah drama hingga seperti marah betulan.
Suasana pun tegang. Seorang mahasiswi pun tampak seperti kesurupan.
Percekcokan berakhir.
Kami memboyong mahasiswi ke ruang BEM. Karena pernah mendengar cara mengobati
orang kesurupan, saya baca doa sambil menekan ujung ibu jari kakinya.
Ternyata mahasiswi
tersebut masih belum kembali normal. Saya langsung mencari dosen yang diduga
suka mengobati. Sang dosen pun datang dan membacakan doa.
Apakah mahasiswi itu
kembali normal? Tidak, kawan-kawan….! Ha..ha..
Usut punya usut,
ternyata mahasiswi itu mempunyai penyakit, bukan penyakit bathin, tapi penyakit
lahir. Mungkin karena kelelahan dan kaget ketika saya memarahi sesama senior,
ia malah kaget.
Dengan sedikit santai,
kami lebih tenang setelah mendengar bahwa ia punya penyakit. Maksudnya saya
tenang karena itu bukan kesurupan. Diberilah minum dan diberikan udara yang
cukup. Ia pun kembali sembuh.
Dikirain
kesurupan….?!?!?
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|