Hello Katabah!
Saya belum banyak paham
tentang Akuntansi, tapi sudah pernah mendapatkan mata kuliah Akuntansi selama
dua semester. Tidak hanya itu, pernah juga mengambil Pendidikan Jurusan
Pendidikan Akuntansi selama setengah semester sampai UTS, keburu kabur…! He…he…
Sekarang bermunculan
perguruan tinggi yang memberikan mata kuliah Komputer untuk Akuntansi, salah
satunya adalah Microsoft Excel untuk Akuntansi yang diberikan selama 1 semester
kepada para mahasiswa tercinta.
Berdasarkan pengalaman
saya yang merasa sulit memahami materi Akuntansi dan pengalaman saya
mewawancarai cukup banyak mahasiswa yang pernah belajar Akuntansi (termasuk
memberikan tes-tes ringan sekitar Akuntansi) diperoleh kesimpulan bahwa masih
banyak sekali mahasiswa yang kesulitan memahami materi Akuntansi.
Bahkan saya
kadang-kadang melihat ketidak-mampuan para mahasiswa memahami Akuntansi itu
seperti banyaknya mahasiswa yang tidak bisa memahami Matematika.
Memahami Akuntansinya
saja sudah banyak yang tidak bisa, bagaimana harus disandingkan dengan membuat
tabel-tabel di Microsoft Excel?
Karena saya merasa bahwa
Akuntansi itu susah, maka saya berusaha memisahkan pengajaran materi Akuntansi
dan pembuatan tabel Excel untuk Akuntansi.
Dengan pemisahan ini,
kita bisa mempelajari mata kuliah Akuntansi Dasar dan Microsoft Excel untuk
Akuntansi dalam satu semester yang sama. Misalnya, kita dapat mempelajari kedua
mata kuliah tersebut di semester 1.
Lebih jelasnya lagi,
kita bisa belajar Microsoft Excel untuk Akuntansi walaupun belum memahami teori
Akuntansi.
Solusi belajar Microsoft
Excel untuk Akuntansi tanpa dasar Akuntansi adalah kita tidak perlu mengisi
nama-nama transaksi dan angka-angka yang ada di dalam tabel-tabel Akuntansi,
seperti Neraca Lajur, Neraca Saldo, dll.
Tahap awal yang paling
penting dari Microsoft Excel untuk Akuntansi adalah bisa membuat tabel
Akuntansi dan mampu menghapal bentuk-bentuk tabelnya.
Setelah pembuatan tabel
tidak ada masalah, sedikit demi sedikit kita berikan contoh transaksi-transaksi
Akuntansi disertai angka-angka dalam Rupiah, seperti Kas Rp 100, Piutang Dagang
Rp 50, dll.
Dari mana Kas dan
Piutang Dagang tersebut? Jangan dulu dipikirkan karena itu ranah Akuntansi,
bukan komputer.
Tanpa perlu mengetahui
asal-usul angka Rp 100 pada baris Kas, mahasiswa sudah bisa menjumlahkannya
mulai Neraca Saldo hingga Laporan Keuangan. Yang terpenting setelah mampu
membuat tabel adalah mampu menggunakan rumus-rumus Excelnya.
Yang terpenting dari
penjumlahan dan pengurangan tabel Excel adalah mana jumlah Debet dan Kredit
yang harus sama? Mana yang harus dijumlah, mana yang harus dikurang?
Setelah mampu menerapkan
rumus-rumus Excel, barulah kita melanjutkan ke dasar-dasar Akuntansi.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|