Hello Katabah!
Dulu, rumahku pernah
kedatangan seseorang yang mengaku ustadz. Ada kabar bahwa ia telah beberapa
kali mengobati tetangga jauhku.
Entah apa yang ibu dan
tetangga obrolkan. Tiba-tiba, “ustadz” tersebut terdengar ingin mengobati
ibuku. Di rumah, hanya ada saya, ibu dan adik yang masih usia SD. Saat itu,
saya duduk di bangku SMA.
Di dekat rumah saya ada
gunung kecil yang digali untuk diambil batu alam (batu templek)-nya oleh penduduk
sekitar. Memang cukup memberikan mata pencaharian baru karena beberapa truk
batu-batu tersebut dijual ke kota oleh bos-bos yang berasal dari luar Garut,
seperti Sukabumi.
“Si ustadz” tadi membawa
seorang perempuan juga. Katanya, ia itu saudara sekaligus asistennya.
Entah kapan perempuan
itu naik ke gunung. Tiba-tiba saya melihat perempuan itu lari kencang dari
gunung menapaki batu-batu yang runcing. Kalau batu tersebut terinjak oleh para
pekerja, biasanya suka terluka cukup parah.
Si perempuan masuk lagi
rumah saya dengan nafas terengah-engah (ngos-ngosan). “Si ustadz” nawari minum.
Si perempuan minta kopi pahit. Saya bilang: “Tidak ada”. “Si ustadz” pun
membujuk untuk minum air putih saja.
Saya mulai curiga bahwa
perempuan tadi sengaja dibuat kesurupan. Dengan hati-hati, saya mengajak
diskusi kepada “si ustadz” yang berujung dia tidak bisa menjawab
pertanyaan-pertanyaan saya.
Inti pertanyaannya
adalah saya mencurigai bahwa wanita itu kesurupan. Tapi “Si Ustadz” mengaku
bahwa itu bukan kesurupan.
Saya menduga “ustadz”
itu “ustadz gadungan”. Tak lama setelah enggak bisa menjawab pertanyaanku, ia
pun pamit pulang dan tidak kembali lagi. Kapok kali….He…he..
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|