Hello Katabah!
Ini penting nih bagi
yang daerahnya suka kekeringan, baik warga sekitar maupun para aktivis
lingkungan. Meskipun tidak menjamin 100% akan banyak air, tapi biasanya daerah
yang ditumbuhi Pohon Beringin, airnya banyak.
Salah satu daerah yang
ada di Cisewu Garut Selatan suka kekeringan ketika musim kemarau datang. Kami
harus jauh-jauh mencari air ke pesawahan.
Di pesawahan itu, ada
dua sumber mata air. Nah, yang paling besar airnya adalah yang di atasnya ada
Pohon Beringin besar. Lebih tepatnya adalah Pohon Kiara.
Belum tahu perbedaan
Pohon Beringin dan Kiara?
Saya juga tidak terlalu
memahaminya. Namun, yang saya tahu, Pohon Kiara itu kulit pohonnya lebih putih
dari Beringin.
Agar lebih paham lagi,
kita harus melihat langsung Pohon Kiara dan Beringin pada saat bersamaan.
Walaupun memiliki nama
yang berbeda, tapi keduanya memiliki karakteristik yang hampir sama, misal:
daunnya rindang sekali, akarnya kuat kemana-mana (pajulat-jeulit), buahnya
mirip (saya melihatnya sama), mampu menahan air dari longsor karena akarnya
kuat dan banyak, dan diduga menyuburkan kuota air.
Kemarau separah apapun.
Sumber mata air yang dekat Kiara itu tidak pernah kering. Bahkan ada satu kolam
cukup besar yang airnya tidak pernah surut dan mampu mengairi banyak sawah.
Satu lagi pohon yang
diduga mampu menyuburkan air, yaitu bambu.
Masih di sumber air yang
dekat kiara itu ada banyak bongkahan pohon bambu (Sunda: dapuran awi).
Bukan hanya itu, ketika
area tanah keluarga saya belum terganggu penggalian batu, mata air bening dan
bersih selalu terpancar dari Gunung Gedogan. Tanaman apa yang tumbuh di
sekitarnya? Pohon bambu.
Ah, sekalian satu lagi
saja. Pohon Ceumay juga diduga mampu menyuburukan air. Pohon Ceumay ini tidak
terlalu besar, tapi pohon dan rantingnya banyak berair mirip Dadap. Ya, Pohon
Dadap juga bagus untuk air.
Sudah ah, banyak pohon
yang bisa menyuburkan air deh… Yang penting, di mana pohon tumbuh lebat, maka
kemungkinan di situ ada mata air. Ini baru dugaan saya saja.
Catatan:
Kenapa saya menggunakan
istilah “diduga” pada artikel di atas? Karena itu baru dilihat dari “biasanya”
yang pernah saya alami, tapi saya belum melakukan penelitian ilmiah: “Apakah
Pohon Beringin, Bambu, Ceumay dan Dadap itu benar-benar penyubur air?” Nah, itu
alasannya.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|