Hello Katabah!
Tanpa sengaja, bulan
Ramadhan tahun ini tampaknya akan bertemakan “Go Green” karena saya memulai
menanam tanaman hias. Karena ibu ada di rumahku, maka tidak perlu memikirkan
mudik munggahan yang seringkali macet. Hi..hi..
Tanggal 5 Juni 2016 saya
mulai membuat 14 pot bunga menggunakan botol bekas air mineral dan minuman
sehat lainnya.
Karena belum ada bunga
pilihan yang indah, saya mencoba menanam tanaman yang ada dekat rumah saja,
yaitu:
Bunga Ros (Mawar) = 5
pot
Mirip kembang sepatu,
tapi tidak berbunga = 5 pot
Pagar hidup = 2 pot
Jawer Kotok = 1 pot
Benih pohon Rambutan = 1
pot
Jadi, total tanaman
semuanya ada 14 tangkai.
Ternyata saya hanya tahu
beberapa nama tanaman hias saja. Yang lainnya sering dilihat, tapi tak kenal
namanya. Tidak kenalan sih…!
Rencananya, sambil
ngabuburit saya ingin menambah jumlah potnya. Tidak hanya tanaman hias yang
sering dijumpai di pekarang rumah orang lain, saya juga ingin menanam sayuran,
pohon dan rumput liar dalam pot.
Ingin sekali tahu,
apakah hijaunya rumput-rumput liar bisa menjadi indah jika dalam pot? Atau
malah sareukseuk (enggak pantas)?
Tanaman yang sudah
ditanam juga tidak perlu dipaksakan untuk tetap hidup, jika memang tidak
pantas. Bunga yang mirip bunga sepatu juga akan saya ganti dengan bunga lain
jika dianggap tidak indah.
Pokoknya, satu bulan
kemudian harus ada seleksi, tanaman mana yang dibuang, dikurangi atau malah
ditambah?
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|