Hello Katabah!
Tidak jarang ada
perguruan tinggi yang menyelenggarakan Ujian Akhir Semester (UAS) pada bulan
Ramadhan. Saya sendiri penasaran: “Apakah nilai mahasiswanya naik, turun atau
sama seperti hari-hari biasa ya…?”
Kalau dilihat dari
orang-orang yang berpikir secara lahiriah seringkali menunjukkan bahwa bulan
Ramadhan itu bukan waktu untuk memeras keringat atau berpikir keras. Kenapa?
Karena badan terasa lemah, letih, lesu, sehingga khawatir tidak bisa
berkonsentrasi dengan baik.
Di sisi lain, banyak
kisah bahwa di bulan Ramdahan, para pejuang Islam dulu melakukan peperangan
besar dan memenangkannya.
Lalu, yang mana yang
benar? Entahlah. Mungkin untuk menjawabnya membutuhkan penelitian. Namun
demikian, walaupun sudah melakukan penelitian, saya menduga hasilnya akan
berbeda-beda pula.
Jika kita meneliti
audiens yang kuat spiritualnya, maka Ramadhan bukanlah penghalang untuk
berkarya, termasuk mengerahkan energi secara fisik. Mahasiswa seperti ini
kemungkinan akan memperoleh nilai UAS lebih baik daripada penyelenggaraan UAS
di bulan-bulan biasa.
Tapi jika kita meneliti
audiens yang spiritualnya biasa-biasa saja – apalagi yang kurang peduli
terhadap keagungan Ramadhan, maka kemungkinan nilai UAS-nya lebih jelek karena
mereka malas belajar.
Anda ingin jawaban yang
pasti? Silahkan lakukan penelitian masing-masing. Hiks..hiks..
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|