Hello Katabah!
Perkebunan teh bukan
hanya milik Pangalengan Bandung, bukan pula hanya milik Cijakang Garut, tapi
Cisewu juga punya. Kabar gembiranya, sekarang jalan menuju kebun teh Cisewu itu
sudah diaspal dan tembus mobil walaupun harus memacu adrenalin bersahabat
dengan tanjakan yang maknyus.
Nama daerah perkebunan
teh yang ada di Cisewu itu adalah Tiwu Genteng. Adan juga yang menyebut
Tugenteng. Ah sama-sama saja maksudnya ke sana.
Di Tugenteng,
pemandangannya sangat alami karena belum banyak wisatawan nakal yang
menjamahnya. Penduduk setempat pun masih tampak khas orang desa walaupun
mungkin sebagian ada yang sudah bergaya kota.
Perjalanan menuju kebun
teh dihiasi pohon-pohon pinus yang tinggi-tinggi lengkap dengan sadapannya.
Di Tugenteng ada situ
kecil yang sangat terkenal dengan cerita mistisnya, yaitu Ciawi. Ini bukan
Ciawi Bogor ya…., tapi situ Ciawi yang ada di Tugenteng Cisewu, Kabupaten
Garut.
Tentang cerita mistiknya
nanti saja dibahas di artikel terpisah. Di sini mah, saya hanya berbagi tempat
wisata yang sayang sekali jika Anda lewatkan, apalagi yang sudah bolak-balik
Pangalengan – Rancabuaya, masa kebun teh yang ada di puncak gunungnya
terlewatkan?
Tak tahu Tugenteng? Lho…enggak
gaul…! Hiks..hiks..
Karena belum banyak
rumah makan, sebaiknya teman-teman berbekal makanan dari rumah atau dari warung
atau rumah makan yang ada di Desa Cisewu atau Desa Pamalayan.
Desa Pamalayan adalah
suatu desa yang berbatasan langsung dengan Desa Cisewu dan menjadi titik awal
menuju obyek wisata perkebunan teh Tugenteng.
Oh iya lupa…!
Tugenteng juga
seringkali menjadi tempat tujuan akhir para anggota Pramuka yang melakukan
penjelajahan.
Selamat mencoba!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|