Hello Katabah!
Jika biji kangkung belum
tumbuh bertangkai dan berdaun, maka menyiram dengan gayung langsung juga tidak
masalah. Akan tetapi, ketika tangkai kangkung darat sudah memiliki
tinggi lebih dari 5 cm, maka menggunakan alat penyiram itu sangat diperlukan.
Kenapa alat penyiram
penting?
Karena ketika menyiram
dengan gayung langsung, maka banyak tangkai kangkung yang tidak kuat menerima
semburan air yang kita siramkan. Akibatnya, beberapa tangkai kangkung terbaring
di tanah. Ini tampaknya kurang bagus untuk pertumbuhan kangkung.
Barang bekas apa yang
bisa dibuat untuk alat penyiram kangkung?
Kita bisa menggunakan
barang bekas seperti kaleng susu atau botol bekas minuman air mineral. Abah
sendiri menggunakan botol bekas P*cari Sw*at yang ukuran kecil.
Bagaimana cara
membuatnya?
1. Ambil botol bekas
P*cari Sw*at atau bekas air mineral
2. Potong bagian atasnya
yang mengarah ke tutup botol
3. Ambil paku dan kapak
atau palu
4. Bolongin bagian
bawahnya sekitar 11 lubang (satu baris terdiri 7 lubang, satu baris lagi
terdiri 4 lubang)
Agar tidak kesulitan,
Abah menggunakan paku yang panjang dan besar. Panjangnya 13 cm. Meskipun paku
ini besar, tapi ujungnya yang tajam tetap saja kecil.
Ingaaat!
Paku hanyalah salah satu
alat, Anda bisa menggunakan besi lain yang runcing. Jika tidak ada besi yang
runcing, maka besi tumpul bisa dipanaskan ke kompor terlebih dahului kemudian
lubangi botol tadi. Kalau tidak ada besi, ujung pisau juga bisa, tapi hati-hati
tangan Anda jangan sampai terluka!
OK. Abah kira, Membuat
Alat Penyiram Kangkung Darat Dari Botol Bekas itu sangat mudah, namun
manfaatnya sangat terasa. Semoga berhasil!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|