Ketika Abah berkunjung ke beberapa blog, betapa banyak blog yang sudah berguguran. Para pemiliknya sudah tidak mau lagi mengikatkan cincin cintanya (lebay....!) hingga blog tidak diberi kado artikel baru lagi berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Ada dua dugaan kuat penyebab mereka tidak mengupdate blognya, yaitu:
1. Tidak banyak pengunjung
2. Tidak menghasilkan uang
Sebenarnya, Abah menganggap kedua poin di atas cukup satu poin saja, yakni tidak menghasilkan pengunjung karena dengan pengunjung peluang uang akan datang, baik dari iklan maupun jalur lain seperti diundang menjadi nara sumber.
Pengalaman Abah sendiri juga entah berapa blog yang ditelantarkan dengan satu atau dua artikel. Bahkan ada yang hanya alamat blog saja, tanpa artikel satu pun. Tadinya, ingin diberi artikel suatu hari nanti. Tapi saat ingin nambah blog baru seringkali nama domain pun ingin beda lagi. hah....!
Menulis di blog itu memang tampak menyenangkan. Duduk di rumah atau di mana pun tanpa terikat aturan kerja perusahaan orang lain, tapi bisa menghasilkan uang. Akan tetapi, perlu disadari bahwa mendapatkan uang dari blog itu mirip bisnis. Kita lah yang menentukan berapa uang yang ingin dihasilkan? Untung rugi sudah di depan mata terhalang dinding setipis kulit bawang.
Kendala berikutnya adalah bingung menentukan topik artikel. Coba yang ini tidak ada pembacanya. Coba yang itu kesulitan update karena topiknya di luar kemampuan. Maka mangkraklah blog kita tercinta.
Menurut Abah, kalau sudah mencoba berbagai topik selalu gagal, maka saatnya membuktikan bahwa kerja itu harus sesuai hobi dan passion. Teruslah menulis bertahun-tahun walaupun tanpa pembaca dan penghasilan yang memuaskan, tapi tetap dengan topik sesuai passion masing-masing. Dengan cara inilah peluang kesuksesan akan semakin terbuka lebar.
Lalu, apa kabar update blog tiap hari?
Dulu, Abah selalu menargetkan minimal 1 artikel tiap hari. Ini sudah lama berjalan relatif berhasil walaupun kadang-kadang ada beberapa hari bolong dalam sebulan. Tapi tidak apa-apa, anggap saja hari bolos update itu sebagai hari libur. Blogger juga manusia yang membutuhkan istirahat dan pemulihan mood, bukan? he..he..
Kemudian target 10 artikel per hari. Ini belum berhasil. Seringkali merasa terlalu lelah dan khawatir artikel jadi tidak jelas ceritanya dengan target tersebut.
Abah ganti menjadi 5 artikel per hari. Jumlah ini terasa nanggung. Abah merasa sangat mampu membuat artikel dengan target ini, tapi seringkali ingin lebih. Ketika membuat lebih dari 5 artikel terasa lagi kelelahan. Akhirnya, update artikel sering kali tidak mencapai 5 per hari karena malas setelah kelelahan.
Abah kembali lagi ke 1 artikel per hari. Tapi ada yang menggembirakan, ternyata sudah dua bulan terakhir ini Abah bisa update artikel sekitar 3 buah per hari. Alhamdulillah....!
Kenapa bisa konsisten 3 artikel per hari? Abah menduga kuat karena artikel yang ditulis sesuai hobi Abah dan ditulis mengalir tanpa terlalu ingin dianggap keren oleh pembaca. Yang penting manfaat walaupun sedikit dan sangat sederhana.
Lalu untungnya update artikel blog tiap hari apa?
Tentu saja, pengunjung semakin bertambah. :)
Baca juga:
Heboh Blog Juragan Cipir Dibanned Google?
Ide Menulis Artikel Blog Itu Mudah, Masalahnya Adalah
Memfoto Orang dan Ruang Publik Harus Izin?
Mengubah Ukuran Huruf Postingan di Blogspot
Jumlah Update Blog per Hari Menurut JuraganCipir.com
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment