Hello Katabah!
Sebagai sekolah yang baru berdiri beberapa tahun yang lalu
memang SMKN Cisewu termasuk berhasil menarik minat calon siswanya. Pembangunan
gedung sekolah yang cukup gencar mungkin menjadi salah satu daya tarik
tersendiri.
Namun, seorang warga menceritakan bahwa kurangnya minat
memasukkan anaknya ke SMK adalah karena kurang penyaluran kerja. Lulusan SMK
Cisewu harus bersaing dengan lulusan-lulusan dari SMK di kota. Bagaimana bisa
dengan kondisi saat ini? tuturnya.
Tidak hanya itu, seorang bapak yang ngajak ngobrol tersebut
menambahkan bahwa biaya masuk SMK tergolong mahal juga. Tapi tidak jelas, biaya
apa itu? Mungkin saja biaya untuk praktikum ya? (Ini tebakan Abah saja).
Dengan kata lain, SMKN Cisewu masih belum mampu menyaingi
calon siswa yang daftar ke SMAN Cisewu dan MAN Cisewu. Di sisi lain, ada
persaingan cukup ketat antara SMAN dan MAN Cisewu terkait calon siswanya.
Di masa Abah, SMAN Cisewu tampaknya tidak perlu khawatir
kekurangan murid karena yang minat ke MAN Cisewu sangat sedikit. Salah satu
faktor penyebabnya bangunan MAN Cisewu dulu hanya ada 4 ruangan plus 1 kantor
kecil. Tapi sekarang MAN juga sudah pindah lokasi dan memiliki ruangan banyak.
Guru-guru MAN Cisewu juga sekarang tampaknya sudah tak kalah
kerennya. Setahu Abah ada beberapa guru yang sangat bisa diandalkan jika
manajemen sekolah diterapkan secara optimal. Maaf, harus lebih rajin dibujuk
untuk berkarya ya Pak Kepala Sekolah?
Jadi, SMAN dan MAN Cisewu sudah mampu bersaing ketat di mata
calon siswa. Sedangkan SMKN Cisewu tampaknya sedang menyusul dan terus berbenah
sebagai sekolah baru yang perkembangannya cukup mencengangkan warga sekitar.
Baca juga:
Foto Perjalanan Bandung-Cisewu, Di Situ Cileunca Narsis Dulu...
Terminal Cisewu dan Talegong Tak Ada Mobil, Aneh?
Terminal Cisewu dan Talegong Tak Ada Mobil, Aneh?
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment