Hello Katabah!
Sambil menunggu beberapa
pot stek bunga mawar tumbuh, Abah mencari tahu tanaman hias apa yang mudah
tumbuh, mudah dirawat dan tidak mudah mati?
Salah satu tanaman hias
yang memenuhi ketiga kriteria di atas adalah kriminil. Abah baru tahu hanya ada
2 warna kriminil. Tapi ada yang mirip kriminil juga yang warnanya merah tua.
Apakah itu termasuk kriminil juga? Abah belum tahu dan sedang mengujinya dengan
cara menanam steknya seperti kriminil. Apakah tumbuhan itu akan tumbuh semudah
kriminil atau tidak? Jika mudah tumbuh, maka kemungkinan itu kriminil juga.
Kembali lagi ke tanaman
hias kriminil. Ingaaat…! Ini bukan kriminal, tapi kriminil. Abah biasa
menyebutnya lebih jelas lagi “kiriminil”.
Seperti apa kehebatan
tumbuhan ini?
1. Cukup dipotong,
kemudian ditanam di tanah, baik pot atau langsung di lahan tanah.
2. Meskipun beberapa
hari daunnya tampak layu dan tangkainya sampai ada yang jatuh ke tanah seperti
mau mati, tapi sebenarnya ini tidak mati, melainkan sedang berproses untuk
tumbuh akar. Jadi, biarkan saja dan terus siram pagi dan sore.
3. Saat di kampung,
tumbuhan kriminil banyak tumbuh di pekarangan rumah sehingga tidak jarang kakak
membuangnya. Tapi apa yang terjadi? Kriminil tumbuh juga di tempat pembuangan
sampah yang ada di bawah pohon pisang, bukan di dalam tong sampah ya…! Jadi,
walaupun tidak ditancapkan ke tanah, selama kriminil menyentuh tanah yang subur
dan lembab, ia bisa tumbuh juga. Hebat kan?
Bukankah kriminil itu
tidak berbunga? Apa indahnya?
Kriminil memang tidak
berbunga, tapi daunnya cukup berwarna-warni. Selain itu, bisa dibentuk seperti
tanaman pagar hidup lainnya.
Yang berbeda dari
tanaman pagar hidup lain adalah kriminil tidak tumbuh tinggi. Jadi, tidak
terlalu repot harus memangkasnya.
Abah berencana ingin
menanam kriminil dalam jumlah cukup banyak jika tidak ada halang rintang karena
mudah perawatannya.
Di penjual bunga pinggir
jalan, harga kriminil Rp 5.000 per polybag (pot plastik). Ini bisa ditanam stek
menjadi lebih dari 10 pot.
Baca juga:
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment