Anda yang suka berkendaraan melalui jalur selatan, Nagreg mungkin sudah menjadi "selebriti" di telinga. Tanjakan Nagreg riskan macet di saat hari-hari besar seperti Lebaran Idul Fitri, bahkan kadang-kadang ada kecelakaan lantas.
Untuk mengatasinya, pemerintah membangun jalur Lingkar Nagreg dengan menerobos gunung. Terowongan ini terbuka ke atas dan diapit dinding tanah gunung di sebelah kanan-kiri. Penahan dinding pun menggunakan konstruksi yang sangat kokoh seperti halnya jembatan.
Kita harus hati-hati melintasi Lingkar Nagreg ini karena jalannya besar, berkelok dan beraspal sehingga bisa saja memacu adrenalin pengendara untuk ngebut. Tapi jangan ngebut agar selamat sampai tujuan!
Di pinggir terowongan (trotoar) kadang-kadang ada para pengendara yang beristirahat atau berhenti sejenak. Ini hati-hati juga, barangkali saja ada yang menyeberang!
Kalau menurut Abah, sebaiknya tidak berhenti tepat di trotoar terowongan karena kita tidak tahu hal terduga apa yang bisa menghancurkan dinding terowongan walaupun sudah menggunakan konstruksi sangat kokoh. Berhenti saja sebelum atau sesudah terowongan agar lebih aman, toko makanan pun tersedia.
Lihat juga:
Foto Situ Cileunca Pangalengan - Cisewu
Foto Kebun Cengkeh Cisewu Garut Untuk Wisata
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
iya setuju kang, itu berbahaya banget kayanya. makanya harus hati hati yah
ReplyDeletebagus banget nih infonya..:D
ReplyDelete