Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Wednesday, October 26, 2016

Bahasa Arab Hari Senin


Hello Katabah!
Pada tutorial ini, Abah belajar membuat kalimat bahasa Arab menggunakan frase “Hari Senin”. Ini merupakan rangkaian latihan yang dilakukan Abah untuk praktek bahasa Arab tanpa guru.



الْاَنَ، يَوْمُ الْاِثْنَيْنِ
اَمْسِ، يَوْمُ اْلاَحَدِ
غَدًا، يَوْمُ الثُّلَاثَاءِ
بَعْدَ غَدٍ، يَوْمُ اْلاَرْبِعَاءِ
اَنَا اَقْرَأُ كِتَابًا فِي الْبَيْتِ فىِ يَوْمِ الْاِثْنَيْنِ



TERJEMAHAN (TARJAMAH)
1. Hari ini hari Senin.
2. Kemarin hari Ahad.
3. Besok hari Selasa.
4. Lusa hari Rabu.
5. Saya membaca buku di rumah pada hari Senin.


KOSAKATA (MUFRADAT)
يَوْمُ: hari
بَعْدَ: setelah
اَنَا: saya
اَقْرَأُ: saya membaca
فِي: “di” atau “pada”
الْبَيْتِ: rumah


TATA BAHASA ARAB:
Abah memperhatikan kalimat ini “اَنَا اَقْرَأُ كِتَابًا”. Mengapa dibaca “kitaban”? Kata “كِتَابًا” berasal dari kata “كِتَابٌ”. Keduanya memiliki arti harfiah yang sama, yakni “buku”.

Kalimat tersebut merupakan contoh maf’ul bih (obyek). Yang berperan sebagai maf’ul bih adalah “كِتَابًا”. Contoh lain tentang obyek: Saya memakan nasi. Kata “nasi” adalah obyek atau maf’ul bih.

Aturan nahwu (tata bahasa Arab) bahwa maf’ul itu harus bersakal fathah dan ditambahkan alif di akhirnya jika memungkinkan. Apakah ada yang tidak mungkin ditambahkan alif? Tentu ada, misalnya kata yang berakhiran ta marbuthah (مَدْرَسَةٌ), bentuk maf’ulnya cukup “madrasatan” (مَدْرَسَةً).

Baca juga:
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment