Belakangan ini, Abah update tutorial bahasa asing hanya sedikit karena sedang kehabisan stok artikel. Kesibukan mengurus kebun mungil di pekarangan rumah cukup menyita waktu.
Walaupun berkebun di tempat sempit, Abah berusaha untuk melakukannya secara optimal.
Abah ingin kebun tersebut bisa dibuat untuk kebun miniatur sebelum terjun memindahkan tanaman ke kebun luas. Lebih jauh lagi, semua bisa digunakan sebagai tempat penelitian walaupun masih kecil-kecilan. Boleh kan bercita-cita...?
Salah satu yang menggembirakan adalah Abah sudah panen dan masak tomat dari kebun pekarangan.
Tomat tersebut tumbuh sendiri hingga berbuah. Mungkin benihnya berasal dari tomat yang busuk yang dibeli dari pasar.
Kerennya, pohon tomat itu berbuah cukup lebat walaupun tanpa pupuk dan pemeliharaan.
Abah telah mengkonsumsinya, baik buah yang sudah matang untuk dimakan langsung maupun buah tomat yang masih hijau untuk dimasak bersama kangkung yang juga dipetik dari pekarangan sendiri.
Nikmat juga makan sayur hasil tanam sendiri. Hehe
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
|
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :) |
|
No comments:
Post a Comment