Kata
ganti (isim dlammir) sebagai subyek dalam bahasa Arab ada 14. Setiap kata kerja
(fi’il) akan berubah bentuknya sesuai subyek yang mendahuluinya. Dalam bahasa
Indonesia:
Saya
membaca.
Kamu
membaca.
Walaupun
kedua subyek pada contoh di atas berbeda, tapi kata kerjanya tetap sama, yakni
“membaca”. Dalam bahasa Arab, kata “membaca” harus berbeda bentuk. Oleh karena
itu, untuk menghindari kemalasan para pemula saat berlatih, maka tidak perlu
berlatih untuk 14 subyek, tapi cukup beberapa subyek saja sementara.
Subyek
yang diperkenalkan pada pelajaran pertama kelas 7 (1 MTs/SMP):
اَنَا
اَنْتَ
اَنْتِ
هُوَ
هِيَ
Secara
berurutan kelima subyek di atas memiliki arti sebagai berikut:
1.
Saya
2.
Kamu (laki-laki)
3.
Kamu (perempuan)
4.
Dia (laki-laki)
5.
Dia (perempuan)
Setelah
menghapal lima subyek di atas, mari kita terapkan dalam kalimat sederhana
non-verbal (tanpa kata kerja):
اَنَا اَحْمَدُ
اَنَا فَاطِمَةُ
اَنْتَ طَالِبٌ
اَنْتِ طَالِبَةٌ
هُوَ مُدَرِّسٌ
هِيَ مُدَرِّسَةٌ
Terjemahannya:
1.
Saya adalah Ahmad.
2.
Saya adalah Fatimah.
3.
Kamu adalah seorang siswa.
4.
Kamu adalah seorang siswi.
5.
Dia adalah seorang guru laki-laki.
6.
Dia adalah seorang guru perempuan.
Berdasarkan
contoh di atas, diperoleh poin penting bahwa
a.
“Kamu” untuk laki-laki dan “kamu” untuk perempuan itu berbeda (anta-anti).
b.
“Dia” untuk laki-laki dan “dia” untuk perempuan itu berbeda pula (huwa-hiya).
c.
Sedangkan subyek “ana” sama, baik untuk laki-laki maupun perempuan.
Adapun
contoh penggunaan kelima subyek di atas pada penggalan kalimat verbal (dengan
kata kerja) adalah sebagai berikut:
اَنَا اَحْمِلُ
اَنْتَ تَحْمِلُ
اَنْتِ تَحْمِلِيْنَ
هُوَ يَحْمِلُ
هِيَ تَحْمِلُ
Artinya:
1.
Saya membawa
2.
Kamu (laki-laki) membawa
3.
Kamu (perempuan) membawa
4.
Dia (laki-laki) membawa
5.
Dia (perempuan) membawa
Contoh
kalimat di atas baru menggunakan kata kerja (fi’il) bentuk mudhari’ (sedang
atau yang akan datang). Berikut ini, Abah berikan contoh penerapannya dalam
fi’il madhi:
اَنَا حَمَلْتُ
اَنْتَ حَمَلْتُ
اَنْتِ حَمَلْتِ
هُوَ حَمَلَ
هِيَ حَمَلَتْ
Artinya:
1.
Saya telah membawa
2.
Kamu (laki-laki) telah membawa
3.
Kamu (perempuan) telah membawa
4.
Dia (laki-laki) telah membawa
5.
Dia (perempuan) telah membawa
Apabila
kelima subyek di atas sudah dipahami dalam contoh-contoh kalimat, maka kita
bisa menambah pemahaman subyek lebih banyak lagi.
Abah
sendiri biasanya, menambah subyek sesuai jumlah subyek yang ada dalam bahasa
Inggris seperti berikut ini:
Dalam
bahasa Inggris: they, we, I, you, she, he dan it. Dengan demikian, Abah cukup
menambah subyek they (mereka) dan we (kami) saja karena “it” (dia untuk
binatang/benda) tidak ada dalam bahasa Arab. Sementara itu, subyek I (saya),
you (kamu), she (dia perempuan), dan he (dia laki-laki) sudah dipelajari di
awal tutorial ini.
هُمْ(mereka laki-laki)
هُنَّ (mereka perempuan)
نَحْنُ(kami untuk laki-laki dan perempuan)
Penerapan
tambahan tiga subyek di atas akan dibahas pada tutorial yang lain dengan
contoh-contoh yang berbeda. InsyaAllah!
Baca
juga:
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
mantap kang, belajar bahasa arab ti dasar na keneh
ReplyDeletesalam kenal urang garut hehe
Muhun yeuh, abdi sambil belajar kedik-kedik.
DeleteSalam kenal oge ti Cisewu Garut Selatan. Hihi