Fi’il
adalah kata kerja dalam bahasa Arab. Ditinjau dari segi waktunya, fi’il terbagi
menjadi tiga, yaitu fi’il madhi, mudhari' dan amar.
1.
Fi’il Madhi
فعل ماض
Yaitu
kata kerja yang menunjukkan pekerjaan/peristiwa telah terjadi.
Contoh:
نَصَرَ: telah
menolong
ذَهَبَ: telah
pergi
كَتَبَ: telah
menulis
2.
Fi’il Mudhari'
فعل مضارع
Yaitu
kata kerja yang menunjukkan pekerjaan/peristiwa belum/akan terjadi.
Contoh:
يَنْصُرُ:
akan/sedang menolong
يَذَهَبُ:
akan/sedang pergi
يَكَتُبُ:
akan/sedang menulis
3. Mudhari' Amar
فعل امر
Yaitu
kata kerja yang menunjukkan perintah.
Contoh:
اُنْصُرْ: Tolonglah!
اِذْهَبْ: Pergilah!
اُكَتُبْ: Tulislah!
Fi’il
yang paling dasar atau paling penting didahulukan untuk dipelajari adalah fi’il
madhi karena fi’il madhi digunakan untuk mencari kosakata dari kamus. Sementara
itu, fi’il mudhari’ penting pula dipahami sebelum fi’il amar karena pembentukan
fi’il amar (sakal/harakatnya) tergantung pada fi’il mudhari, terutama sakal
pada huruf ketiga (Fi’il mudhari’ dasar biasanya terdiri atas 4 huruf).
Cataan:
Untuk
belajar perubahan bentuk kata kerja, kita biasanya belajar Ilmu Sharaf (baca:
sorof) Bukunya yang beredar di pasaran tipis, tapi untuk menerapkan pola
perubahan ke berbagai kosakata (mufradat) lumayan bisa membuat Abah lapar.
Haha…
Baca
juga:
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment