Biasanya, labu siam (waluh lejet) itu berbuah setelah usia sekitar 3 bulan. Tapi jika kondisi tanah kurang gembur, pupuk kurang atau iklim kurang pas, maka bisa jadi baru berbuah saat menginjak usia 6 bulan.
Labu siam di kebun Abah termasuk terlambat berbuah. Usia 6 bulan baru berbuah. Itu juga jumlah buahnya terasa belum maksimal.
Abah menduga penyebab keterlambatan tersebut karena tanah kurang gembur (bekas sawah) dan iklim kurang sejuk, tidak sesejuk kampung kelahiran Abah, Cisewu Garut.
Walaupun demikian, Abah sedang berusaha meningkatkan total buah yang bisa dipanen, yakni dengan menambah jumlah pohonnya.
Oleh kareba itu, selain dimakan bersama keluarga dan tetangga, Abah juga terus sedikit demi sedikit menambah pembibitan.
Targetnya, setiap 3 bulan sekali akan terjadi peningkatan jumlah panen. Hehe
NB:
Labu siam pada foto di atas besar sekali. Abah menduga karena bibitnya berbeda. Itu pemberian dari tetangga di Cisaninten, Cisewu, Garut.
Sayangnya, warna yang agak mudanya mati saat mau bertunas. Padahal besar buahnya hampir sama dengan yang di foto.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via WA, DM IG, Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment