Hanya modal Sundanese English (Sunlish), sudah dipuji, apalagi kalau aku pintar American atau British English.
Apa yang dilakukan?
Sederhana saja karena bahasa Inggrisku juga pas-pasan.
1. Setiap bertemu mahasiswa hampir selalu Sunlish
2. Di ruang kelas, ngabamblam pakai Sunlish lebih dari 50%
3. Soal-soal harus dijawab menggunakan Sunlish.
Penerapan 3 poin di atas tidak mudah juga. Ada mahasiswa yang protes, "Kalau pakai bahasa Indonesia, aku lebih ngerti, Pak! Ini kan mata kuliah komputer."
Seiring waktu, mereka semakin terbiasa. Aku coba meyakinkan bahwa
1. Salah grammar tidak apa-apa
2. Jika menjawab tidak Inggris, hanya diberi nilai pas-pasan, C. Haha
Kini, aku ingin sekali menciptakan nuansa Sunlish di grup CH ini. Apakah tidak takut kehilangan bahasa Sunda? Tidak lah.
Selama ini, aku hampir lebih 80% menulis dengan menggunakan bahasa Indonesia, tetap saja bisa bahasa Sunda walaupun tidak sehebat para pakar.
Walaupun sering Ngindonesia dan ingin Nginggris, aku masih sering bertanya menggunakan Sundanese saat mengunjungi kantor-kantor yang nota bene orang lain sering terdengar ngindonesia.
Bagiku,
Sunda di lisan
Indonesia di kebangsaan
Inggris di wawasan
Arab di keyakinan
Dan...
Ida di hati...
#CH_KOMTAS B3-10
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment