Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Wednesday, May 29, 2019

Isim Mudzakar dan Muannats


Definisi, Penjelasan, Contoh Isim Mudzakar dan Muannats

A. Isim
Isim adalah kata yang menunjukkan arti benda (Munawari, 2006: 1.B).

Isim adalah kata yang mengandung arti mandiri pemakaiannya, tidak bergantung pada waktu (Djuha, 1995: 4).

Isim adalah setiap kata yang menunjukkan kepada benda atau sifat (Wahyudin, 2002: 2).

Definisi ketiga menunjukkan bahwa kata sifat juga termasuk isim, bukan hanya kata benda.

B. Isim Mudzakar
Isim mudzakar adalah isim yang menunjukkan arti laki-laki. Benda yang penulisannya menunjukkan ciri laki-laki termasuk isim mudzakar.
Contoh:
بُسْتَانٌ
Dibaca: bustanun
Arti: kebun

قُفْلٌ
Dibaca: quflun
Arti: kunci

C. Isim Muannats
Isim muannats adalah isim yang menunjukkan arti perempuan. Benda yang penulisannya menunjukkan ciri perempuan termasuk isim muannats.
Contoh:

زَهْرَةٌ
Dibaca: zahrotun
Arti: bunga

مِمْحَاةٌ
Dibaca: mimhatun
Arti: penghapus

دَرَّاجَةْ
Dibaca: darojatun
Arti: sepeda


الشَّمْسٌ
Dibaca: asy-syamsu
Arti: matahari

Kata “asy-syamsu” memang memiliki ciri penulisan laki-laki (isim mudzakar) tapi  ini pengecualian.


D. Perbedaan Mudzakar dan Muannats
Isim muannats bisa berupa kata aslinya (dari kamusnya) memang sudah memiliki ciri penulisan muannatas, jenis kelaminnya memang perempuan atau dibentuk dari isim mudzakar.

Contoh isim muannats yang dibentuk dari isim mudzakar:
Muannats
Mudzakar
مُدَرِّسَةٌ
مُدَرِّسٌ
mudarrisatun
mudarrisun
Guru perempuan
Guru laki-laki


تِلْمِيْذَةٌ
تِلْميْذٌ
tilmidzatun
tilmidzun
siswi
siswa




Bersambung ya… masih akan update di halaman ini…hehe
Bila ada yang berkenan mengoreksi, silakan di kotak komentar ya..

**
Referensi:

"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

3 comments:

  1. alif lam (ال) dan tanwin Tanwin (ـــٌ/ـــٍ/ـــً) bagaikan air dan api (tidak akan pernah bersatu) karena isim dan tanwin merupakan kesatuan tanda isim. ketika isim itu menggunakan alif lam (ال) diawal kalimat maka kita tidak boleh menggunakan tanwin di akhir kalimat, cukup menggunakan rofa'/nashab/khafadz/jazem (pilih salah satunya menggunakan akidahnya). contohnya الطالبُ.
    begitupun jika isim itu menggunakan tanwin (ـــٌ/ـــٍ/ـــً) di akhir kalimat, maka kita tidak boleh menggunakan ilif lam (ال) diawal kalimat. contohnya زَهْرَةٌ.
    jadi dapat dsimpulakan bahwa alif lam (ال) dan tanwin (ـــٌ/ـــٍ/ـــً) dalam isim mu'annas(menunjukan arti perempuan) dan isim mudzakar (menunjukan arti laki laki) itu seperti KITA, TIDAK BISA BERSATU...:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bolehkah kata/kalimat yang menggunakan alif lam diberi imbuhan dibelakangnya misalnya wa'afiatan filjasafinaa. Karena saya sering mendengar orang berdoa dalam dua versi ada yang menggunakan kalimat filjasadi ada juga yang menggunakan kalimat filjasadinaa.
      Mohon dijelaskan.
      Terima kasih.
      Semoga barokah..

      Delete
  2. Sebenarnya ketika ada imbuhan seperti dhamir,itu tidak perlu dberikan Alif lam....cukup fi jasadina tanpa menambahkan Alif lam....krna yang pernah saya pelajari di mulakhas....maaf jika salah....itu ketika bersambung dengan dhamir....tidak di perbolehkan utk menggunakan Alif lam....
    Syukran

    ReplyDelete