Definisi, Penjelasan, Contoh Isim
Mudzakar dan Muannats
A. Isim
Isim adalah kata yang menunjukkan
arti benda (Munawari, 2006: 1.B).
Isim adalah kata yang mengandung
arti mandiri pemakaiannya, tidak bergantung pada waktu (Djuha, 1995: 4).
Isim adalah setiap kata yang
menunjukkan kepada benda atau sifat (Wahyudin, 2002: 2).
Definisi ketiga menunjukkan bahwa
kata sifat juga termasuk isim, bukan hanya kata benda.
B. Isim Mudzakar
Isim mudzakar adalah isim yang
menunjukkan arti laki-laki. Benda yang penulisannya menunjukkan ciri laki-laki
termasuk isim mudzakar.
Contoh:
بُسْتَانٌ
Dibaca: bustanun
Arti: kebun
قُفْلٌ
Dibaca: quflun
C. Isim Muannats
Isim muannats adalah isim yang
menunjukkan arti perempuan. Benda yang penulisannya menunjukkan ciri perempuan
termasuk isim muannats.
Contoh:
زَهْرَةٌ
Dibaca: zahrotun
Arti: bunga
مِمْحَاةٌ
Dibaca: mimhatun
Arti: penghapus
دَرَّاجَةْ
Dibaca: darojatun
Arti: sepeda
الشَّمْسٌ
Dibaca: asy-syamsu
Arti: matahari
Kata “asy-syamsu” memang memiliki
ciri penulisan laki-laki (isim mudzakar) tapi
ini pengecualian.
D. Perbedaan Mudzakar dan
Muannats
Isim muannats bisa berupa kata
aslinya (dari kamusnya) memang sudah memiliki ciri penulisan muannatas, jenis
kelaminnya memang perempuan atau dibentuk dari isim mudzakar.
Contoh isim muannats yang
dibentuk dari isim mudzakar:
Muannats
|
Mudzakar
|
مُدَرِّسَةٌ
|
مُدَرِّسٌ
|
mudarrisatun
|
mudarrisun
|
Guru perempuan
|
Guru laki-laki
|
تِلْمِيْذَةٌ
|
تِلْميْذٌ
|
tilmidzatun
|
tilmidzun
|
siswi
|
siswa
|
Bersambung ya… masih akan update
di halaman ini…hehe
Bila ada yang berkenan
mengoreksi, silakan di kotak komentar ya..
**
Referensi:
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
alif lam (ال) dan tanwin Tanwin (ـــٌ/ـــٍ/ـــً) bagaikan air dan api (tidak akan pernah bersatu) karena isim dan tanwin merupakan kesatuan tanda isim. ketika isim itu menggunakan alif lam (ال) diawal kalimat maka kita tidak boleh menggunakan tanwin di akhir kalimat, cukup menggunakan rofa'/nashab/khafadz/jazem (pilih salah satunya menggunakan akidahnya). contohnya الطالبُ.
ReplyDeletebegitupun jika isim itu menggunakan tanwin (ـــٌ/ـــٍ/ـــً) di akhir kalimat, maka kita tidak boleh menggunakan ilif lam (ال) diawal kalimat. contohnya زَهْرَةٌ.
jadi dapat dsimpulakan bahwa alif lam (ال) dan tanwin (ـــٌ/ـــٍ/ـــً) dalam isim mu'annas(menunjukan arti perempuan) dan isim mudzakar (menunjukan arti laki laki) itu seperti KITA, TIDAK BISA BERSATU...:)
Bolehkah kata/kalimat yang menggunakan alif lam diberi imbuhan dibelakangnya misalnya wa'afiatan filjasafinaa. Karena saya sering mendengar orang berdoa dalam dua versi ada yang menggunakan kalimat filjasadi ada juga yang menggunakan kalimat filjasadinaa.
DeleteMohon dijelaskan.
Terima kasih.
Semoga barokah..
Sebenarnya ketika ada imbuhan seperti dhamir,itu tidak perlu dberikan Alif lam....cukup fi jasadina tanpa menambahkan Alif lam....krna yang pernah saya pelajari di mulakhas....maaf jika salah....itu ketika bersambung dengan dhamir....tidak di perbolehkan utk menggunakan Alif lam....
ReplyDeleteSyukran