Saat kuliah S2 di Bogor, seorang
dosen muda mengaku tak pernah ingin jadi dosen sebelumnya dengan alasan gajinya
tak sebesar usaha lain.
Beberapa minggu yang lalu, saya
membaca kisah seorang dosen dulunya tidak tertarik menjadi dosen karena gaji
dosen jauh lebih kecil dari bisnisnya.
Kemarin, saya mendengarkan
seorang dosen dan sekaligus menjadi narasumber mengaku tak pernah bercita-cita
menjadi dosen, tapi ingin jadi profesor. Dengan cita-cita jadi profesor, dosen
dan S3 otomatis harus dilalui. Saya sebenarnya penasaran, apakah beliau benar-benar
pernah bercita-cita ingin jadi dosen atau tidak? Mungkin perlu penegasan… Hehe
karena dulu profesor tidak selalu harus jadi dosen atau S3 terlebih dahulu.
Saya jadi rindu ingin
mendengarkan narasumber seorang dosen yang memang pernah bercita-cita ingin
menjadi dosen. Kalau tidak bercita-cita sejak SD untuk menjadi dosen, minimal
saat S1 pernah.
Saya ingin menangkap pesan
terdalam dari seorang narasumber yang benar-benar berjiwa dosen. Hati dan
fikirannya seutuhnya ingin memberikan yang terbaik sebagai peran dosennya,
mengabdi untuk masyarakat melalui kampus tercinta.
Ia suka mengajar karena memang ia
cinta mengajar. Ia suka menyayangi mahasiswa karena ia memang sayang karena
Allah seperti orangtua menyayangi anak-anaknya. Ia membangun komunikasi dengan
civitas akademika karena memang ia orang baik. Ia melakukan penelitian karena
memang ia sangat perhatian pada pendidikan. Semoga saya ketemua dengan
narasumber seperti ini. Aamiin..
Saya melamun, mereka yang tak bercita-cita saja bisa jadi dosen. Betapa dahsyatnya bila yang memang bercita-cita dosen sejak masa remajanya!
Saya melamun, mereka yang tak bercita-cita saja bisa jadi dosen. Betapa dahsyatnya bila yang memang bercita-cita dosen sejak masa remajanya!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment