Kali ini saya berbagi obyek wisata Cisewu, termasuk selama perjalanan dari Bandung ke Cisewu.
Dari Bandung ke bunderan Pangalengan (terminal bis). Kalau pasarnya agak ke atas lagi yang dekat pom bensin (SPBU).
Kata orang, Pangalengan juga Punya Cipanas tapi saya belum pernah. Hehe Saudara mah pernah berkali-kali.
Situ Cileunca
Dari bunderan belok kanan. Tak lama ada Situ Cileunca dan Kebun Teh Cukul. Karena letaknya di pinggir jalan, saya biasanya bisa istirahat dulu dekat Cileunca. Kalau bareng keluarga, pernah naik perahu.hehe
Pasir Lolongokan
Kebun teh cukup luas sampai Talegong. Sebentar setelah alun-alun Talegong yang ada gong raksasa, ada wisata Pasir Lolongokan berhadapan dengan warung nasi, baso enak, aula mungil tempat rapat.
Jembatan Rahong
Sebenarnya sepanjang jalan memang bisa jadi wisata bagi penikmat keindahan alam. Tapi saya cerita dulu yang biasa dikunjungi cukup banyak orang.
Sungai Rahong dikenal agak angker tapi ada saja yang renang. Dekat Jembatannya ada dagangan makanan, seperti bakso.
Pantai Rancabuaya
Setelah terminal Cisewu, Balong Sirah (kolam alami luas), kantor kecamatan Cisewu, Rahong, lumayan lamaaa...sampailah ke Rancabuaya.
**
Sekarang obyek wisata yang mungkin orang non-Cisewu gak tahu.hehe
Gunung Gedogan
Dari arah SMPN 1 Cisewu, naik gunung. Tampak kota mungil Cisewu antara lain kantor desa, lapang sepak bola Lemah Luhur, pasar, Balong Sirah, pemukiman, dll.
Gunung Dangur
Bisa dipandang dari Gunung Gedogan, bahkan dari dekat rumah ibu saya.hehe gunung, pemandangan sawah, dan belajar perbatasan Garut-Cianjur yang dibelah oleh sungai Cilaki yang membentang dari Pangalengan Bandung sampai Rancabuaya Garut.
Dulu suka ada candaan warga, bila sungai Cilaki itu dibendung, maka akan jadi waduk besar yang menenggelamkan Cisewu, mungkin mirip Jatigede Sumedang. Tapi gak jadi, walaupun pembangkit listrik sudah berjalan.
Curug Elon Sungai Citalaga
Air mancur (Curug Elon). Ini Masih jarang terjamah orang. Katanya, angker juga. hihi Jalannya pun lumayan menantang. Warga sekitar mah malah bikin video Youtube. hehe
Air terjun itu jatuh (nutug) ke leuwi jurig (leuwi: genangan air di sungai yang dalam, jurig: setan). Namanya ngeri juga. Ahaha
Leuwi tersebut entah seberapa dalam. Diukur pakai pohon bambu, gak sampai dasar.
Kebun Teh Tiwu Genteng
Cisewu juga punya kebun teh lho.. hehe
Dari kantor Camat Cisewu, Desa Pamalayan, Puncak Kamerang, belok kanan ke atas menanjak teruuuuus dengan jalan bikin degdegan. Ahaha sampailah di Tiwugenteng.
Di sana juga ada danau kecil alami yang terkenal angker. Konon katanya, jika makan ikan besar hasil mancing dari sana, suka kecelakaan dan meninggal. Katanya lho yaa.. :)
Nama danaunya Ciawi. Bahkan saat kecil ada cerita bahwa danau Ciawi itu airnya mengalir ke sungai Ciawi yang mengalir ke Cikarang (Garut Selatan, bukan dekat Jakarta yaa.. ahaha) sampai pantai Rancabuaya.
Masih konon, kadang ada buaya Ranca yang merayap sampai Ciawi. Wow.. :)
Itu dulu ceritanya...
Foto menyusul... Hehe
Selamat berwisata!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment