Tema tentang Cobit dapat digunakan untuk skripsi. Control Objective for Information & Related Technology (COBIT) adalah sekumpulan dokumentasi best practice untuk tata kelola Teknologi Informatika (TI) yang dapat membantu auditor, pengguna, dan bagian manajemen untuk menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol, dan masalah-masalah teknis TI. (Sasongko, 2009 dalam Fikti)
COBIT dikenal luas sebagai standard defacto untuk kerangka kerja tata kelola TI (IT Governance) dan yang terkait dengannya (Itgid). Manfaat Cobit antara lain meningkatkan IT Governance pada perusahaan (Aliyhafiz)
Berikut ini versi-versi COBIT yang sudah dirilis (Safriansah):
COBIT versi 1, tahun 1996: menekankan pada bidang audit,
COBIT versi 2 tahun 1998: menekankan pada tahap control,
COBIT versi 3 pada tahun 2000: berorientasi kepada manajemen,
COBIT versi 4 lebih mengarah pada IT Governance,
COBIT versi 5 pada tahun 2012: mengarah pada tata kelola dan menajemen untuk aset-aset perusahaan IT,
COBIT 2019: dikenal dengan focus area, penambahan prinsip sistem tata kelola dan prinsip kerangka kerja tata kelola (Liyhafiz)
Komponen sistem governance (polancic)
Dari setiap komponen di atas dapat dijadikan pembahasan dan bahan analisis di lapangan. Sebagai contoh, komponen culture, ethic, and behavior itu seperti apa di tempat penelitian kita. Untuk sebuah skripsi, bisa membahas semua komponen, bisa juga kita fokus pada beberapa komponen agar analisis kita lebih mendalam.
Cobit Prinsip Sistem Governance dan Governance Framework (polancic)
Yang jangan sampai salah faham di sini, governance, bukan government yaa... Bahkan ada sebuah penelitian yang khusus membahas tentang korelasi governance dan e-government.
Dalam Cobit 5, ada lima domain, yaitu (Nisrina):
1. EDM: Evaluate, Direct, and Monitor;
2. APO: Align, Plan, and Organize;
3. BAI: Build, Acquire, and Implement;
4. DSS: Deliver, Service, and Support
5. MEA: Monitor, Evaluate, and Assess.
Mungkin nanti akan melihat istilah seperti ini di skripsi atau artikel jurnal: EDM01, EDM03, DSS01, DSS03, dan sejenisnya. Kelima domain di atas juga dikelompokkan menjadi dua area, yakni
1. Tata Kelola: EDM
2. Area Manajemen: APO, BAI, DSS, dan MEA.
Adapun prosesnya seperti ini:
1. EDM
EDM01: Ensure Governance Framework Setting and Maintenance,
EDM02: Ensure Benefit Delivery,
EDM03: Ensure Risk Optimisation,
EDM04: Ensure Resource Optimisation,
EDM05: Ensure Stakeholder Transparency.
2. APO
APO01: Manage the TI
Management Framework,
APO02: Manage Strategy,
APO03: Manage Enterprise Architecture,
APO04: Manage Inovation,
APO05: Manage Portfolio,
APO06: Manage Budget and Cost,
APO07: Manage Human Resurce,
APO08: Manage Relationship,
APO09: Manage Service
Agreements,
APO10: Manage Supplier,
APO11: Manage Quality,
APO12: Manage Risk,
APO13: Manage Security.
3. BAI
BAI01: Manage Programmes and Projects,
BAI02: Manage Requirements
Definition,
BAI03: Manage Solutions Identification and Build,
BAI04: Manage Availability and
Capacity,
BAI05: Manage Organisational Change Enablement,
BAI06: Manage Changes,
BAI07: Manage Change Acceptance and Transitioning,
BAI08: Manage Knowledge,
BAI09: Manage
Assets,
BAI10: Manage Configuration.
4. DSS
DSS01: Manage Operations,
DSS02: Manage Service Request and Incident,
DSS03: Manage Problem,
DSS04: Manage Continuity,
DSS05: Manage Security Services,
DSS06: Manage Business
Process Controls
5. MEA
MEA01: Monitor, Evaluate, and Assess Performance and
Conformance,
MEA02: Monitor, Evaluate, and Assess the System of Internal Control,
MEA03: Monitor, Evaluate, and Assess Compliance with External
Dalam Cobit 5, ada istilah RACI chart (diagram RACI) yang merupakan bentuk pemetaan antara sumberdaya dengan aktivitas dalam setiap prosedur. RACI merupakan singkatan dari Responsibility, Accountable, Consulted, dan Informed. Dalam COBIT 5, diagram RACI digunakan untuk menentukan responden dalam organisasi yang akan diwawancarai secara tepat.
Seperti apa penerapan RACI? Pemaparan di bawah ini semoga bermanfaat (Yanuar, 2015 dalam Wiraniagara & Wijaya, TT: 666):
1. R (Responsible), berarti bahwa bagian tersebut merupakan pihak pelaksana yang harus bertanggung
jawab melaksanakan dan menyelesaikan aktivitas yang menjadi tanggung jawabnya.
2. A (Accountable), berarti bahwa bagian tersebut merupakan pihak yang harus mengarahkan jalannya
pelaksanaan aktivitas.
3. C (Consulted), berarti bahwa bagian tersebut merupakan pihak yang akan menjadi tempat konsultasi selama pelaksanaan aktivitas.
4. I (Informed), berarti bahwa bagian tersebut merupakan pihak yang diberikan informasi mengenai pelaksanaan aktivitas.
Bagaimana penerapan COBIT pada skripsi?
Update menyusul yaa..heheh
Baca ini dulu sebelum saya update di sini ya...hehe
Contoh Judul-judul Skripsi Sistem Informasi: COBIT
Di luar COBIT,
Nanti dibahas juga tentang TAM (Technology Acceptance Model)
Enterprise Architecture (EA) :)
Referensi
Andreas Wiraniagara dan Agustinus Fritz Wijaya. TT. Analisis
Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan
Framework Cobit 5 Domain Deliver Support and Service (Studi Kasus: Yayasan Eka Tjipta, Jakarta), SEBATIK 1410-3737,
hlm. 663-671.
https://fikti.bem.gunadarma.ac.id/2018/01/27/apa-yang-dimaksud-dengan-cobit/
https://itgid.org/framework-cobit/
https://aliyhafiz.com/pengertian-prinsip-enabler-cobit-terbaru/
https://safriansah.blogspot.com/2019/04/rangkuman-cobit-isaca-framework.html
https://polancic.com/2021/01/25/an-insight-into-the-structure-of-cobit-2019/
https://budi.rahardjo.id/files/courses/2016/EL6115-2016-23215121-Report.pdf
Baca juga:
Contoh Judul Skripsi Sistem Informasi/Teknik Informatika/Komputer
No comments:
Post a Comment