Saat santai, saya berfikir untuk disertasi dan fokus penelitian buat saya sendiri. Saya tertarik Smart Village karena saya ingin mengetahui seberapa besar web dapat dipergunakan oleh masyarakat dan aparat desa. Awalnya, saya menggunakan istilah desa digital. Alhamdulillah artikel prosiding desa digital sudah terindeks Scopus dan Web of Science (WoS).
Tak sengaja, saya ngobrol ringan dengan ketua LPPM STMIK Jabar dan direktur khusus Al-Ghifari. Ternyata mereka tertarik untuk membawa tema Smart Village menjadi diskusi untuk tema Program Pengabdian Masyarakat (PPM) mahasiswa.
Kebetulan STMIK Jabar memiliki dosen yang sudah jago Smart City. Beliau termasuk tim peneliti Smart City ITB juga. Saya sendiri mengubah istilah dari desa digital (digital village) menjadi smart village setelah ikut webinar online G20 yang mendatangkan narasumber dari luar negeri, yang di antaranya dari Jepang. Profesor Obi dari Jepang menggunakan istilah Smart Village.
Semoga ini bisa menjadi fokus penelitian saya untuk jurnal-jurnal dan disertasi kalau nanti kuliah S3. Aamiin... :)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment