Isu Utama Yang Menjembatani Society 5.0 dan Industry 4.0
Industri 5.0 lebih dari sekadar tren, dan Masyarakat 5.0 karenanya akan membuka peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya menuju terciptanya masyarakat global yang sangat cerdas. Wawasan menunjukkan bagaimana teknologi yang mendukung konstruksi lingkaran fisik ke digital ke fisik, yang diperlukan untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang masyarakat yang berpusat pada manusia, berfungsi sebagai penghubung antara kedua konsep tersebut. Terdapat tiga isu utama yang perlu ditangani saat menjembatani Masyarakat 5.0 dan Industri 4.0, meliputi:
(1) tindakan berorientasi manusia,
(2) pembangunan berkelanjutan,
(3) lingkaran fisik ke digital ke fisik.
Selain masyarakat dan ekonomi, bidang unggulan adalah bidang pendidikan, IoT dan Aplikasi, Kecerdasan Buatan dan Digitalisasi, serta lingkungan.
Perbedaan Society 5.0 dan Industry 4.0
Tren industri 4.0 yang juga disebut digitalisasi di industri dengan pabrik pintar membuat berbagai janji untuk bisnis, di sisi lain tren Society 5.0 yang mengintegrasikan sistem siber dan fisik untuk penggunaan individu atau umum membuat banyak janji untuk umat manusia.
Industri 4.0 dan 5.0 membahas pertimbangan dasar:
1. Sistem siber-fisik yang menghubungkan dunia: Menghubungkan manusia, mesin, informasi, dan organisasi untuk operasi terpadu
2. Pendekatan berbasis teknologi baru: Mengadopsi teknologi yang mengganggu untuk membantu menyesuaikan produk dengan kebutuhan yang terus berubah
3. Kembar digital: Simulasi dan pengujian sebelum implementasi aktual untuk memastikan presisi produk dan eksekusi lebih cepat tanpa hambatan
4. Manajemen kinerja aset: Digunakan untuk diagnosis pabrik dan peralatan secara real-time untuk memprediksi dan merencanakan jadwal perawatan yang nyaman dan meniadakan penghentian yang tidak direncanakan
5. Manajemen siklus hidup produk: Digunakan untuk mengintegrasikan dan mensimulasikan kompatibilitas semua komponen produk baru secara real-time, dan merencanakan peluncuran yang sukses
6. Otomatisasi total berbasis IIoT: Mengintegrasikan pabrik, logistik, dan manajemen rantai pasokan
7. Kolaborasi manusia/mesin: Robot kolaboratif memungkinkan presisi yang lebih baik, eksekusi lebih cepat, personifikasi produk, dan minimalisasi limbah
8. Transformasi digital: Memungkinkan proses yang terhubung antara pabrik, rantai pasokan, OEM, pelanggan, dan semua pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan kualitas, ketersediaan produk, sistem umpan balik yang tepat, dan kustomisasi produk, memastikan kontinuitas dan proses yang berkelanjutan
9. Keamanan siber: Memastikan platform fisik siber yang bebas risiko dengan standar keamanan yang kuat dan terus ditingkatkan.
10 tren teknologi revolusi industri 4.0
Bernard Marr mengungkapkan top 10 tren teknologi revolusi industri 4.0:
1. Artificial Intelligence & Machine Learning
2. Internet of Things (IoT)
3. Big Data
4. Blockchain
5. Cloud & Edge Computing
6. Robots & Cobots
7. Autonomous Vehicles
8. 5G
9. Genomics & Gene Editing
10. Quantum Computing
Transisi Dari Industri 4.0 ke Society 5.0
Di era Industri 4.0, sistem manufaktur dan produksi mengalami revolusi dengan meningkatkan efisiensi operasional serta mengembangkan dan menerapkan model bisnis, layanan, dan produk baru. Beberapa negara telah mulai mengatur inisiatif menuju desain dan pengembangan aspek teknologi, sistem, dan layanan yang berpusat pada manusia, yang disebut sebagai Industri 5.0. Dampak Industri 5.0 akan meluas ke transformasi masyarakat, yang pada akhirnya mengarah pada generasi masyarakat baru, Masyarakat 5.0.
Baca Juga:
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment