Saya beberapa kali suka mendengar atau membaca chat WA saat ada yang sakit, ada teman-teman yang mendoakannya dengan menulis "Syafakallah, Syafakillah, atau Syafahullah."
Teks Arabnya:
شَفَاكَ اللهُ
syafakallah
Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu (laki-laki)
atau pendeknya: Semoga Allah menyembuhkanmu (kamunya laki-laki).
Arti harfiah: Semoga menyembuhkanmu, (oleh siapa) Allah.
شَفَاكِ اللهُ
syafakillah
Semoga Allah menyembuhkanmu (kamunya perempuan).
شَفَاهُ اللهُ
syafahullah
Semoga Allah menyembukannya (nya atau dia laki-laki)
Kalau mau dilanjut, masih ada lagi walaupun saya belum pernah mendengarnya di sehari-hari.
شَفَاهَا اللهُ
syafahallah
Semoga Allah menyembukannya (nya atau dia perempuan)
شَفَاهُمُ اللهُ
Syafahumullah
Semoga Allah menyembuhkan mereka (laki-laki lebih dari 2 orang)
شَفَاكُمُ اللهُ
Syafakumullah
Semoga Allah menyembuhkanmu (kamunya banyak).
Dan masih banyak lagi perubahan kata gantinya sesuai isim dlommir yang 14.
Terkait doa: sebaiknya tidak terlalu salah-menyalahkan. Kadang penggunaan -ka (misal: syafaka) atau -kum (syafakum) bisa mewakili laki-laki dan perempuan seperti kita membaca assalamu 'alaikum, jarang sekali assalamu 'alaika padahal yang diberi salam hanya satu orang. Kalau masih ragu, silakan tanya ustadz yang faham bahasa Arab dan faham dalil shahih karena kadang bahasa Arab bisa kalah dengan dalil.
*
Belajar Tashrif
Tashrif merupakan bagian dari materi Ilmu Sharaf (shorof). Sharaf adalah ilmu tentang perubahan suatu kata dalam bahasa Arab. Dalam praktiknya, pola perubahan kata tersebut biasa disebut tashrif.
Dalam
bahasa Arab, banyak sekali kata yang akar katanya hanya tiga huruf
sehigga seringkali pada saat mencari arti dari kamus, kita harus
memahami tashrif agar mengetahui apa kata yang kita cari pada bentuk
fi'il madhi (tiga huruf), terutama pencarian arti dari kata kerja
(fi'il).
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via WA, DM IG, Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment