Sebelumnya, saya membahas tentang apakah jurusan atau Program Studi Sistem Informasi tidak banyak ngoding (pemrograman)? Pertanyaan ini muncul dari mahasiswa atau siswa yang tidak terlalu suka ngoding.
Di sisi lain, banyak mahasiswa yang bercita-cita ingin jadi programmer. Tentu saja, syarat utama jadi programmer adalah Jago ngoding atau jago pemrograman komputer.
Apa itu ngoding/pemrograman?
Melalui kemampuan ngoding atau pemrograman, mahasiswa akan mampu membuat web, aplikasi mobile, media pembelajaran, dll.
Dalam pemrograman, kita bisa belajar bahasa pemrograman PHP, Java, Python, JavaScript, dll. Bahasa tersebut bisa dikuasai semuanya, bisa juga satu saja, sesuai kemampuan masing-masing.
Nama mata kuliahnya bisa berbeda-beda di kampus satu dengan yang lain. Sebagai contoh, pemrograman PHP disampaikan dalam mata kuliah pemrograman web, pemrograman Java disampaikan dalam mata kuliah pemrograman berorientasi objek dan pemrograman visual. Bahkan bisa saja bahasa Java diajarkan saat belajar algoritma.
Lalu, apakah mahasiswa jurusan Sistem Informasi akan jago ngoding?
Kalau berminat, insyaallah jago ngoding/pemrograman. Belajar ngoding itu mirip belajar speed motor. Ada yang jago bengkel motor padahal ia tidak bis teori sepeda motor karena tidak belajar di sekolah atau universitas. Tetap saja bengkel tersebut bisa memperbaiki motor dan tentunya mendapatkan penghasilan. Itulah gambaran belajar ngoding.
Ngoding itu berbeda dengan belajar matematika. Kalau matematika itu abstrak (tidak terlihat nyata), sedangkan ngoding itu konkrit ada hasilnya. Dengan kemampuan ngoding yang berbeda-beda, para programmer bisa membuat web dengan kualitas yang berbeda pula tapi tetap akan mendapatkan bayaran.
Sedangkan Matematika, saat hasil akhirnya salah, ya salah, gak bisa dianggap ada dua atau lebih jawaban yang benar. Tentu saja, jangankan dapet penghasilan dengan jawaban salah, melainkan Kita harus terus berusaha memberikan satu jawaban yang benar. Ini cerita matematika yang saya pelajari di sekolah dulu.hehe
Sebagai gambaran, di jurusan Sistem Informasi diberikan pembelajaran bahasa pemrograman PHP, Java, dan Pascal. Ada juga dosen yang memberikan pemrograman VB.net dan Python.
Pemrograman PHP diberikan dua sampai tiga semester. Sedangkan bahasa lainnya diberikan satu semester.
Dengan pengalaman belajar PHP dua semester bisa menjadi bekal lebih mudah ketik belajar mandiri bahasa pemrograman Python atau yang lain.
Saya sendiri dulu di kuliah tidak belajar bahasa Java karena lebih banyak belajar Delphi yang menggunakan bahasa Pascal.
Saat belajar Java tidak terlalu mengalami kesulitan. Target-target penguasaan materi pun sudah ada gambaran dari pengalaman belajar Delphi.
Misalnya, saat belajar Delphi, saya belajar tombol tambah dan edit di semester 1. Kemudian, saya belajar relasi table dan report di Semester 2.
Saat belajar Java, saya bisa belajar materi setingkat Delphi tersebut dalam satu tahun, bahkan bisa lebih cepat selain karena sudah pengalaman di pemrograman PHP, sekarang tutorial sudah sangat banyak di internet, baik format PDF maupun video YouTube.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment