Saya mencoba membuat dua kelompok belajar di Program Studi (Prodi) Sistem Informasi, yakni
1. Kelompok Belajar Analisis Sistem (KBAS)
2. Kelompok Belajar Pemrograman (KBP)
Nama kerennya nanti saja menyusul.hehe Sekarang saya gunakan istilah yang mudah dipahami dulu.
Istilah di atas tentu saja bisa muncul pertanyaan karena di jurusan atau Prodi Sistem Informasi juga belajar pemrograman. Saya sengaja memunculkan Belajar Pemrograman tersendiri karena mahasiswa yang saya jumpai di prodi SI biasanya terbagi dua kategori, yakni yang suka pemrograman dan yang kurang suka pemrograman.
Tentu saja, mahasiswa yang tidak suka pemrograman harus tetap belajar pemrograman karena ada di jurusan SI, tapi mereka bisa memperdalam non-pemrograman.
Beberapa dosen kurang setuju ketika saya memunculkan "ngoding atau tidak ngoding" karena lulusan SI tetap harus bisa ngoding/pemrograman walaupun dengan kemampuan yang berbeda-beda.
Bagi saya, memunculkan "ngoding atau tidak ngoding" sah-sah saja karena realita memang banyak mahasiswa SI yang kurang suka ngoding. Untuk menjaga lulusan, mudah saja, berikan skill mereka satu bahasa pemrograman saja.
Dalam KBAS, saya berbagi pengetahuan tentang Analisis Sistem Informasi berdasarkan pengalaman belajar mandiri dan pengalaman kuliah. Di samping itu, saya gunakan juga jurusan Sistem Informasi dari berbagai perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi besar.
Apa saja yang dipelajari Sistem Informasi di KBAS?
1. E-Government: IPB, UI, ITS
2. Knowledge Management System: IPB, UI
3. Political Informatics: E-democray, e-voting, election: Tohoku University, Japan
4. Audit Sistem Informasi: UI
5. Analisis Media Sosial: UI, ITS
6. Analisis untuk desain Sistem Informasi
7. Desain Sistem Informasi
8. Artificial Intelligence (AI) for Information System.
9. Social Informatics.
Berdasarkan topik penelitian di atas, saya tertarik menulis dari perspektif Informatika Sosial tentang:
a. Evaluasi web dan media sosial
b. Smart Village
c. Smart Campus
d. Sistem Informasi Dakwah.
Untuk membahas keempat poin di atas, saya tertarik untuk melibatkan Artificial Intelligence (AI-Kecerdasan Buatan). Sentuhan AI ini selain mengikuti trend digital, juga memberikan kemudahan yang luar biasa dengan kualitas lebih keren.
Bahasa Pemrograman Apa Yang Dipelajari Mahasiswa SI di KBP?
Khusus untuk KBP, mahasiswa cukup belajar pemrograman:
1. Pemrograman Laravel: bahasa pemrograman PHP
2. Pemrograman Python: untuk melengkapi analisis sistem informasi.
Mahasiswa dapat memperdalam salah satu dari dua bahasa tersebut atau keduanya. Untuk mempercepat proses coding, maka mahasiswa dapat menggunakan Artificial Intelligence (AI) for coding.
Apa saja yang harus dikuasai dalam Laravel?
Bahasa pemrograman yang dijadikan andalan/prioritas kampus biasanya diajarkan minimal dua semester. Misalnya Laravel disampaikan dalam mata kuliah pemrograman web 1 dan 2.
Ketika kita ingin belajar mandiri menguasai bahasa Java, maka kita bisa targetkan dalam satu tahun fokus belajar bahasa Java seperti kita belajar Laravel. Karena itu, dalam waktu 1 tahun belajar bahasa pemrograman seharusnya kita sudah menjadi programmer.
Berikut ini beberapa materi yang harus dikuasai saat mempelajari Laravel untuk pembuatan website:
1. Tampilan web (front-end)
2. Membuat login
3. Membuat CRUD: Menghubungkan halaman web dengan database (back-end).
4. Membuat report (PDF)
5. Membuat relasi tabel.
Dengan menguasai 5 poin di atas berarti kita menguasai materi selama dua semester (1 tahun). Langkah selanjutnya, terus berlatih dengan aplikasi web yang berbeda-beda, seperti web profil sekolah, web PMB, web penjualan, web peminjaman buku, dll.
Baca juga:
Jurusan Sistem Informasi minimal kuasai 4 mata kuliah ini. Pola minimalis ini membuat teman-teman lebih menikmati kuliah tapi peluang karir insyaallah tetap terjaga.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment