Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Monday, November 11, 2024

Skripsi Sistem Informasi Tanpa Ngoding: Penelitian Kualitatif e-Voting

Skripsi yang paling banyak saya jumpai di jurusan atau Program Studi Sistem Informasi adalah tentang Pembuatan atau Perancangan Sistem Informasi (SI).

Skripsi pembuatan SI memuat UML Diagram dan screenshot aplikasi yang dibuat pada bab 4. Pembuatan programnya bisa menggunakan framework Laravel.

Sedangkan skripsi perancangan SI memuat UML Diagram dan gambar dari desain aplikasi pada bab 4. Pembuatan desain user interface dapat menggunakan web figma.com yang menghasilkan desain dalam format jpg, tanpa coding.

UML Diagram memang termasuk bagian dari analisis. Tapi untuk mahasiswa SI, ada analisis yang lebih mendalam.

Analisis itu dapat berupa metode penelitian kuantitatif atau kualitatif. Metode kuantitatif biasanya banyak perhitungan, bahkan bisa menggunakan SPSS atau rumus Excel. Sebagian mahasiswa ada yang tidak suka perhitungan ini antara lain karena harus melakukan uji validitas kuesioner.

Sementara itu, penelitian kualitatif merupakan metode yang relatif tidak banyak perhitungan. Pengumpulan data biasanya dilakukan dengan observasi dan wawancara. Kalaupun kuesioner, biasanya menyediakan kotak jawaban bebas yang dapat diisi oleh reaponden.

Penelitian kualitatif tidak kalah kualitasnya dari metode kuantitatif. Setahu saya, metode kuantitatif dikenal objektif karena jawaban responden biasanya berbentuk pilihan seperti pilihan ganda.

Sedangkan metode kualitatif dikenal dapat memperoleh hasil yang mendalam karena saat wawancara bisa saja pertanyaan kita sebagai peneliti berkembang/bertambah (pertanyaan beranak yang tidak direncanakan secara matang sebelum wawancara).

Jumlah responden/informan/narasumber pun berbeda. Metode penelitian kualitatif bisa dua atau di bawah 20 orang. Sedangkan metode kuantitatif biasanya lebih dari 20 responden. Bahkan ada yang menyarankan di atas 30 responden karena 100 responden juga kadang penguji sidang masih mempertanyakan hasil penelitian kita representatif atau tidak.

Contoh Skripsi Penelitian Kualitatif: e-Voting 

Salah satu contoh penelitian kualitatif untuk skripsi mahasiswa prodi Sistem Informasi adalah e-voting. Topik ini menjadi salah satu kajian S3 (doktoral) di Jepang.

Kalau judulnya memunculkan keyword "Pembuatan e-Voting", maka kita harus membuat aplikasi e-voting, misal web atau aplikasi mobile e-voting.

Kalau judulnya berupa "Analisis e-Voting, maka kita bisa menggunakan metode penelitian kualitatif.

Berikut ini contoh wawancaranya:

A. Kemudahan Penggunaan

Menurut Anda, apakah sistem e-voting ini mudah dipahami dan digunakan oleh pengguna dari berbagai latar belakang?

Apakah Anda pernah mengalami kesulitan dalam penggunaan sistem ini? Jika iya, kesulitan apa yang Anda alami?


B. Pengaruh terhadap Partisipasi

Apakah menurut Anda, e-voting dapat meningkatkan partisipasi pemilih? Mengapa?

Bagaimana respons pengguna atau pemilih terhadap penerapan e-voting?


Contoh Hasil Penelitian Kualitatif 

Dari pertanyaan wawancara di atas, dapat diperoleh hasil seperti ini:

A. Kemudahan Penggunaan

Responden secara umum merasa bahwa sistem e-voting mudah digunakan. Responden E, yang terlibat sebagai pengguna, mengungkapkan, “Interface sistem cukup sederhana, jadi mudah dipahami bahkan untuk pengguna yang tidak terlalu paham teknologi.” Ini menunjukkan bahwa desain sistem yang user-friendly dapat membantu meningkatkan partisipasi.

Namun, Responden F, yang merupakan pengguna pertama kali, menyampaikan beberapa kendala, “Awalnya bingung, karena tidak ada petunjuk yang jelas saat pertama kali masuk.” Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan pada panduan pengguna atau tutorial singkat dalam sistem.


B. Pengaruh Terhadap Partisipasi

Sebagian besar responden meyakini bahwa e-voting dapat meningkatkan partisipasi pemilih. Responden G berkomentar, “Kemudahan akses dari mana saja membuat orang lebih tertarik untuk berpartisipasi, terutama mereka yang tinggal jauh dari lokasi TPS.” Pendapat ini menunjukkan bahwa e-voting dapat memperluas aksesibilitas pemilih.

Namun, ada juga responden yang menilai bahwa faktor keamanan masih menjadi penghambat partisipasi. Responden H menyatakan, “Beberapa pemilih masih merasa tidak nyaman karena mereka tidak bisa langsung melihat hasil perolehan suara.” Hal ini menunjukkan pentingnya peningkatan kepercayaan terhadap sistem agar partisipasi meningkat.


Nah, kalau melihat contoh hasil penelitian di atas, maka tampak bahwa metode penelitian kualitatif tidak memunculkan angka. Padahal yang sering saya baca pada skripsi "analisis" biasanya disebutkan sekian persen renponden mengatakan jawaban "A".

Semoga prodi SI bisa lebih variatif dalam menyajikan skripsinya. Bahkan saat menggambarkan Sistem berjalan yang biasa disajikan dalam bentuk activity diagram sebenarnya bisa dilengkapi dengan chart/grafik berdasarkan hasil analisis jawaban responden.

 

Contoh Skripsi

https://repository.its.ac.id/71990/1/5211100166-Undergraduate%20Thesis.pdf

https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48042/1/WAHYU%20ALVIANI-FST.pdf

https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38345/1/SKRIPSI%20Faizal%20Ardyanto.pdf

http://repository.uinsu.ac.id/15259/1/SKRIPSI%20RAIS%20AFFARUQ%20ZUNNURAIN%20-%20Prodi%20MPI%20-%20Stambuk%202017%20-%20Tahun%202022-.pdf

"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment