Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Thursday, December 5, 2024

Seperti Apa Pekerjaan Data Analyst dan Data Scientist?



Pekerjaan Data Analyst melibatkan pengumpulan, pengolahan, dan analisis data untuk menghasilkan wawasan yang mendukung pengambilan keputusan. Data Analyst bekerja dengan berbagai jenis data, seperti penjualan, perilaku pelanggan, performa bisnis, hingga data sosial. Mereka menggunakan alat seperti Excel, SQL, Python, atau software analitik seperti Tableau dan Power BI untuk mengolah data mentah menjadi informasi yang mudah dipahami.

Tugas utama Data Analyst meliputi:

  1. Mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti database, survei, atau laporan internal.
  2. Membersihkan data untuk memastikan keakuratan, seperti menghapus duplikasi atau menangani data yang hilang.
  3. Menganalisis data dengan metode statistik atau algoritma tertentu untuk mengidentifikasi pola, tren, dan anomali.
  4. Menyajikan hasil analisis dalam bentuk laporan, dashboard, atau visualisasi yang informatif untuk mendukung strategi bisnis.

Selain kemampuan teknis, seorang Data Analyst juga perlu memiliki keterampilan komunikasi untuk menjelaskan wawasan analisis kepada tim non-teknis. Pekerjaan ini sangat relevan di berbagai industri, seperti e-commerce, kesehatan, perbankan, hingga media sosial. Dengan peran strategisnya, Data Analyst membantu perusahaan memahami data untuk meningkatkan efisiensi, menargetkan pelanggan, atau memprediksi tren pasar.


Pekerjaan Data Analysis dan Visualisasi Data

Visualisasi data merupakan bagian penting dari pekerjaan seorang Data Analyst. Setelah data dianalisis dan wawasan diperoleh, hasil tersebut perlu disampaikan kepada pemangku kepentingan (stakeholders) yang seringkali tidak memiliki latar belakang teknis. Visualisasi data membantu menyajikan informasi kompleks dalam bentuk yang mudah dipahami, seperti grafik, diagram, atau dashboard interaktif.

Mengapa visualisasi data penting bagi Data Analyst?

  1. Memperjelas pola dan tren: Grafik dan visualisasi dapat menyoroti pola atau hubungan antar data yang mungkin sulit terlihat dari angka mentah.
  2. Menyederhanakan komunikasi: Membantu menyampaikan hasil analisis kepada audiens non-teknis, seperti manajer atau klien.
  3. Mempermudah pengambilan keputusan: Visualisasi yang jelas memungkinkan pemangku kepentingan memahami informasi dengan cepat dan membuat keputusan yang tepat.

Alat yang sering digunakan untuk visualisasi data:

  • Excel: Untuk visualisasi sederhana.
  • Tableau & Power BI: Untuk dashboard dan visualisasi interaktif.
  • Python & R: Menggunakan pustaka seperti Matplotlib, Seaborn, atau ggplot untuk visualisasi kustom.

Dengan visualisasi data yang efektif, seorang Data Analyst tidak hanya menganalisis data, tetapi juga memastikan hasil analisis dapat diinterpretasikan dan digunakan secara praktis.


Apakah Ada Lowongan Kerja Data Analyst Online?

Pekerjaan Data Analyst online tersedia dan semakin populer, terutama karena tren kerja jarak jauh yang meningkat. Banyak perusahaan, terutama di bidang teknologi, e-commerce, dan konsultasi, membuka posisi Data Analyst yang dapat dikerjakan secara remote (online).  


Jenis Pekerjaan Data Analyst Online

1. Freelance atau proyek kontrak: Melalui platform seperti Upwork, Freelancer, atau Toptal, perusahaan sering mencari Data Analyst untuk proyek tertentu, seperti analisis penjualan atau visualisasi data.  

2. Pekerjaan penuh waktu remote: Banyak perusahaan global dan startup memungkinkan Data Analyst bekerja sepenuhnya dari rumah, mengakses data melalui sistem cloud.  

3. Konsultan data: Sebagai konsultan independen, Anda bisa membantu klien dengan analisis ad-hoc tanpa harus berada di lokasi.  


Keuntungan Pekerjaan Online

- Fleksibilitas lokasi: Bekerja dari mana saja.  

- Jam kerja fleksibel: Cocok untuk proyek berbasis hasil.  

- Akses global: Dapat bekerja untuk perusahaan internasional dengan gaji lebih tinggi.  


Alat yang Dibutuhkan

- Laptop dengan spesifikasi memadai.  

- Akses internet stabil.  

- Penguasaan alat seperti Excel, SQL, Python, Tableau, atau Power BI.  


Kesempatan ini sangat cocok bagi yang ingin bekerja dengan jadwal fleksibel dan tetap produktif dari rumah.


Bedanya Data Science dan Data Analysis 

Data Science dan Data Analysis memiliki kesamaan dalam hal bekerja dengan data, tetapi memiliki fokus dan tujuan yang berbeda. Berikut adalah perbedaan utamanya:

1. Definisi dan Fokus

Data Science:

Bidang yang lebih luas yang mencakup pengumpulan, pemrosesan, analisis, dan interpretasi data menggunakan teknik canggih seperti pembelajaran mesin, kecerdasan buatan (AI), dan statistik. Tujuan utamanya adalah menemukan pola tersembunyi, membuat prediksi, dan membangun model kompleks.


Contoh: Memprediksi harga saham berdasarkan data historis menggunakan machine learning.


Data Analysis:
Proses yang lebih spesifik untuk menganalisis data yang sudah tersedia guna memahami informasi, menemukan wawasan, atau mendukung pengambilan keputusan. Analisis ini sering melibatkan visualisasi dan perhitungan statistik.


Contoh: Menganalisis tren penjualan bulanan untuk memahami pola musiman.


2. Metode dan Teknik yang Digunakan

Data Science:

  • Pembelajaran mesin (machine learning).
  • Pemrosesan bahasa alami (NLP).
  • Pemrograman tingkat lanjut (Python, R).
  • Teknik big data (Hadoop, Spark).

Data Analysis
:
  • Statistik deskriptif dan inferensial.
  • Pembuatan visualisasi data (Excel, Tableau, Power BI).
  • Pemrosesan data dengan SQL.
  • Identifikasi tren dan insight dari data.


3. Alat yang Digunakan

Data Science:

  • Python, R, TensorFlow, PyTorch.
  • Framework big data (Hadoop, Spark).
  • Alat pembelajaran mesin dan deep learning.

Data Analysis
:
  • Excel, Tableau, Power BI.
  • SQL untuk kueri data.
  • Alat statistik seperti SPSS atau SAS.

4. Output atau Tujuan
Data Science:

Membuat model yang dapat memprediksi, mengotomasi, atau meningkatkan proses bisnis.


Output: Algoritma prediksi, model AI.

Data Analysis:

Memberikan wawasan langsung dan laporan untuk mendukung pengambilan keputusan.


Output: Dashboard, grafik, laporan.

5. Keterampilan yang Dibutuhkan

Data Scientist:

  • Keahlian coding (Python, R).
  • Pemahaman matematika dan statistik.
  • Kemampuan membangun model dan algoritma.

Data Analyst
:
  • Kemampuan membaca dan memahami data.
  • Statistik dasar dan pemrosesan data.
  • Keahlian dalam menggunakan alat analisis data.

Kesimpulan

Jika fokusnya pada membangun model canggih untuk membuat prediksi atau analisis kompleks, maka itu Data Science.

Jika fokusnya pada mengolah data untuk menghasilkan wawasan langsung dan mendukung pengambilan keputusan, maka itu Data Analysis.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment